RSS

05-10-2012

gerimis,,,
datang memberi harapan baru
memberi kehidupan dalam setiap butiran-butirannya
memberi harapan pada sekuntum bunga mawar
tuk menjalani isi-isi nafas keindahan.....


"Ruhku Menya'ir"

05-10-2012

kalakai geus nepi ragragna kana taneuh,
geus kagentian ku sirung anu ngora,
nu tadina kalakai teh sirung nu ngora...
tapi kalakai teu pernah ngarasa sarua nyicingan eta waktu
jeung kahirupanana, estu beda ngarasakeun
jerona lamunan dunya...
loba poharana ngeusian kahayang hate
jeung nyumponan mangrupa papasten hayang widi...
ngan ayeuna kalakai menta pangharepan
raraga rek ngalalagana dahan nu abdi....

02-10-2012

Cinta kasih dan sayang tak merasa di paksa
memaksa atau iba...
karena cinta kasih dan sayang bukan paksaan,
dan tanpa iba pun,
cinta tumbuh subur laksana edllwis mekar dalam telaga...


"Ruhku Menya'ir"

01-10-2012

hampir pekat hari ini, berlalu dari terang..
bergeser mendekati malam,
yang terus membawaku dalam secercah harapan..
walau habis terangpun
ku bawa kehidupan dalam asa yang belum terbuang..
nyanyian senja memanggil seraya berpaling dari pandangan..
dan aku terus menelusuri kepastian yang belum tersaji dalam nyataan..
seperti biasa ku lewati malam dengan penuh harapan,
harapan cinta kasih sayang
bersetubuh dalam ruh dan rasa dambaan....


"Ruhku Menya'ir"

Arti Cinta

laksana butiran embun mengisi ubun-ubun
meresap melewati pori-pori
membasahi seluruh raga telanjangku
tanpa hijab, di basuhlah bersama bunga-bunga madu dan susu
digosok oleh sutera hingga jiwa putih bersih.
demikianlah arti cinta bagi manusia,,
yang di dalamnya tanpa noda,
supaya kau pahami rasa hati,
dan pemahamanmu panduan meniti  sebuah kehidupan...

namun jika dalam kecemasan,
hanya ego cinta dan kesenanganmu yang ku cari,
maka lebih baik bagimu
tak berbasuh pada nampan air suci,
berjalanlah di hari tanpa musim,
dimana kau dapat terbahak-bahak,
tapi tak sepenuhnya
tempat kaupun tersendu,
namun tak sehabis air mata cinta
tak memberi apa-apa
kecuali dalam dirinya utuh penuh pun
tak mengambil apa-apa melainkan untuk dirinya...


 "Ruhku Menya'ir"

28-08-2012

aku adalah nyanyian kesunyian,
dimana kebebasanku yang terus ku cari...
walau aku tetap bisu,
tapi kau tetap rasakan setiap hadirku...
tanpa ada angkara,
hanya kedamaian,
walau jawabmu pengecualian...
laksana berjalan di atas gelap,
yang di dalamnya berhamparan setiap kubangan,
dan aku terlampau terjerembab di dalamnya...
kini yang ku butuh hanya cahaya,
walau ranumpun terdapat bias-bias cinta....


"Ruhku Menyair"

27-09-2012

terbang diantara embun-embun
dalam pekat terang
masih ku lalui jalan
masih sama seperti yang ku jalani
masih ku ais puing-puing harapan ynag tertunda
masih ku tunggu jawaban angin yang memberi kabar

aku yang ta' nyata memberi nyata menghapus maya
dalam diam ku terdiam
tak memberi arti dalam arti hidup ta' hidup
aku berurai getiran sukma
mengiba, memendam rindu berpadu dendam...

ku tak tau apa yang dikatakan malam,
dia terlanjur bercerita tentang keheningan
laksana wajah yang terbelenggu bingkai
dan tak dapat rasakan bimbang,,

seperti mimpi-mimpi yang tak berpedoman,
saat pijakan tak beraturan,
bulanpun tak bertuan....
ranum, pekat, kadang terang
dan aku tetaplah berpijak tanpa haluan,,,,

"Ruhku Menyair"

Taman Jiwa Mengalir

Taman Jiwa Mengalir
jadilah bunga-bunga yang merekah di hamparan tanah gersang,,,
jadilah oase" yang memberi jeda pada gerahnya padang pasir,,,
jadilah nyanyian kedamaian di hampa sunyinya senyuman jiwa,,,
jadilah separuh tulang rusuk kaumku sebagai penyejuk dalam setiap prahara raga,,,
berikan setiap akal nalurimu biarkan merasuk dalam jiwa-jiwa hampa,,,
jadilah embun penyejuk dari setiap fajar-fajar,,,
maka di dalamnya aku akan hidup sebagai mawar yang s'lalu memberi warna-warna kesejukan....

"Ruhku Menyair"

Mungkinkah??

sayap ini tak dapat aku kepakkan

hanya terus berharap tuk dapat erbang tinggi lagi seperti dulu

hatiku seakan beku...

meratapi malangnya nasib ini

tanpa hadirnya cinta yang mampu menghangatkan jiwa ini

jasadku seakan mati

terbawa angin lalu,

membusuk di kedalaman pencarianku

jiwaku tak dapat merasakan kasihnya

hanya mampu menerima segala amarah batin ini

tak ada satupun yang mengerti akan hati ini

hnya dapat menangis

merintih akan sakit ini

dan terpuruk dalam kesepian abadi...........
Lalu
pagipun segera beranjak dari hari..
menutup pintu lampau dengan sebaris suka cita dalam amarah
nyanyian seorang dungu mash trlantun gontai dalam angin angan angan semu
saat sukma masih terbelenggu////

"Ruhku Menyair"
Dia datang dalam senja..
setelah mentari terpejam,
saat bulan mulai mengepakan sayap2 kesunyian..
mengintai setiap jiwa2 sunyi,untuk membawamu dalam penantian..

"Ruhku Menyair"
Dia tumbuh dalam sinar mentari,
tidur dalam nyanyian sunyinya kelam
dalam kelelapan yang tiada sepi dari mimpi..
Dan Ketika fajar membangunkan upuk timur,
maka semua angan dalam lelap hampir terlupakan
dan kecemasan segera hinggap melalui asa terpendam.....

"Ruhku Menyair"
Dia tumbuh dalam sinar mentari,
tidur dalam nyanyian sunyinya kelam
dalam kelelapan yang tiada sepi dari mimpi..
Dan Ketika fajar membangunkan upuk timur,
maka semua angan dalam lelap hampir terlupakan
dan kecemasan segera hinggap melalui asa terpendam.....

"Ruhku Menyair"
Jika bayang telah pudar,
dan matahari telah memberi segala senyumanya..
aku akan datang untuk memetik keindahan masa yg telah terkebur dalam harapan..

"Ruhku Menyair"
Hari hampir berlalu..
mengatupkan kelopaknya seperti teratai,
demi menyingsingkan fajar baru..
Mengubur semua kegalauan sukma
yang tersulut amarah dan harapan,
tidak lah cinta me memendam asa dan cita yg hendak tercipta..
memupuk suatu kbahagiaan hati tak fana...

"Ruhku Menyair"

ruhkumenyair

ruhkumenyair