RSS

Arti Cinta

laksana butiran embun mengisi ubun-ubun
meresap melewati pori-pori
membasahi seluruh raga telanjangku
tanpa hijab, di basuhlah bersama bunga-bunga madu dan susu
digosok oleh sutera hingga jiwa putih bersih.
demikianlah arti cinta bagi manusia,,
yang di dalamnya tanpa noda,
supaya kau pahami rasa hati,
dan pemahamanmu panduan meniti  sebuah kehidupan...

namun jika dalam kecemasan,
hanya ego cinta dan kesenanganmu yang ku cari,
maka lebih baik bagimu
tak berbasuh pada nampan air suci,
berjalanlah di hari tanpa musim,
dimana kau dapat terbahak-bahak,
tapi tak sepenuhnya
tempat kaupun tersendu,
namun tak sehabis air mata cinta
tak memberi apa-apa
kecuali dalam dirinya utuh penuh pun
tak mengambil apa-apa melainkan untuk dirinya...


 "Ruhku Menya'ir"

28-08-2012

aku adalah nyanyian kesunyian,
dimana kebebasanku yang terus ku cari...
walau aku tetap bisu,
tapi kau tetap rasakan setiap hadirku...
tanpa ada angkara,
hanya kedamaian,
walau jawabmu pengecualian...
laksana berjalan di atas gelap,
yang di dalamnya berhamparan setiap kubangan,
dan aku terlampau terjerembab di dalamnya...
kini yang ku butuh hanya cahaya,
walau ranumpun terdapat bias-bias cinta....


"Ruhku Menyair"

27-09-2012

terbang diantara embun-embun
dalam pekat terang
masih ku lalui jalan
masih sama seperti yang ku jalani
masih ku ais puing-puing harapan ynag tertunda
masih ku tunggu jawaban angin yang memberi kabar

aku yang ta' nyata memberi nyata menghapus maya
dalam diam ku terdiam
tak memberi arti dalam arti hidup ta' hidup
aku berurai getiran sukma
mengiba, memendam rindu berpadu dendam...

ku tak tau apa yang dikatakan malam,
dia terlanjur bercerita tentang keheningan
laksana wajah yang terbelenggu bingkai
dan tak dapat rasakan bimbang,,

seperti mimpi-mimpi yang tak berpedoman,
saat pijakan tak beraturan,
bulanpun tak bertuan....
ranum, pekat, kadang terang
dan aku tetaplah berpijak tanpa haluan,,,,

"Ruhku Menyair"

Taman Jiwa Mengalir

Taman Jiwa Mengalir
jadilah bunga-bunga yang merekah di hamparan tanah gersang,,,
jadilah oase" yang memberi jeda pada gerahnya padang pasir,,,
jadilah nyanyian kedamaian di hampa sunyinya senyuman jiwa,,,
jadilah separuh tulang rusuk kaumku sebagai penyejuk dalam setiap prahara raga,,,
berikan setiap akal nalurimu biarkan merasuk dalam jiwa-jiwa hampa,,,
jadilah embun penyejuk dari setiap fajar-fajar,,,
maka di dalamnya aku akan hidup sebagai mawar yang s'lalu memberi warna-warna kesejukan....

"Ruhku Menyair"

Mungkinkah??

sayap ini tak dapat aku kepakkan

hanya terus berharap tuk dapat erbang tinggi lagi seperti dulu

hatiku seakan beku...

meratapi malangnya nasib ini

tanpa hadirnya cinta yang mampu menghangatkan jiwa ini

jasadku seakan mati

terbawa angin lalu,

membusuk di kedalaman pencarianku

jiwaku tak dapat merasakan kasihnya

hanya mampu menerima segala amarah batin ini

tak ada satupun yang mengerti akan hati ini

hnya dapat menangis

merintih akan sakit ini

dan terpuruk dalam kesepian abadi...........

ruhkumenyair

ruhkumenyair